Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sidikalang – Tigalingga – Kuta Buluh alami longsor hingga akses masyarakat lumpuh, Sabtu (12/10/24).
Camat Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Jonatan Ginting membenarkan via telepon, Sabtu (12/10/24).
Baca juga: Jalan Lintas Dairi Menuju Samosir Terputus Akibat Longsor
“Dari laporan masyarakat, kurang lebih 10 titik longsor terjadi dan menutupi sepanjang jalan protokol Tigalingga – Kuta Buluh saat ini. Material longsor berupa batu besar, pohon tumbang menutupi Jalinsum. Solusi evakuasi material harus alat berat. Hal itu sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait,” kata Jonatan.
Jonatan juga membenarkan, selain Jalinsum lumpuh, kurang lebih 3 Desa di Kecamatan Tanah Pinem mengalami bencana longsor dan banjir di musim penghujan saat ini.
“Kita imbau masyarakat sambil menunggu bantuan alat berat dan lainnya. Kiranya warga dengan sabar melakukan gotong royong bersama demi kepentingan bersama,” kata Jonatan
Diakuinya, situasi saat ini sejumlah kenderaan masih terjebak macet.
200 KK Warga Sukadame Dairi Terisolir
Cuaca ekstrim dan hujan berkepanjangan, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) warga Dusun Juma Batu, Desa Sukadame, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, terisolasi dampak banjir bandang melanda daerah itu, Kamis (10/10/2024) sore.
Bencana alam banjir bandang mengakibatkan 2 kawasan permukiman yakni Dusun Pamah dan Juma Batu terisolasi.
Warga setempat, Alexander Ginting (38) kepada wartawan, Jumat (11/10) menginformasikan, bahwa perkampungan mereka diterjang banjir bandang.
Baca juga: Polres Dairi Tangkap Pria yang Cabuli Putri Kandung Sendiri di Tanah Pinem
“Area perkampungan berubah luapan air sungai berlumpur. Dampaknya, masyarakat terisolasi”, kata Alexander.
Akses keluar masuk menuju perkampungan terisolir. Badan jalan putus total, sehingga sebanyak 200 KK tidak bisa keluar.
“Jangankan mobil, sepeda motor pun tak bisa lewat”, kata Alexander lagi.