Dalam upaya melestarikan budaya, khusunya budaya Pakpak. Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga menggelar pesta budaya Njuah-Njuah.
Kegiatan yang dirangkai dengan Hari jadi ke-77 Kabupaten Dairi tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni 31 September-1 Oktober 2024, yang dipusatkan di Gedung Nasional Djauli Manik, Kota Sidikalang.
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor Terjadi di Dairi, 2 Pengendara Tewas
Kegiatan ini secara resmi telah dibuka oleh Pj Bupati Dairi Charles Bantjin pada, Senin (30/9/2024).
Menurut Pj Bupati Dairi, pesta budaya Njuah-Njuah merupakan momentum yang paling pas mempertahan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kebudayaan Pakpak.
“Kita berharap kepada generasi muda agar tetap mempelajari budaya-budaya, khususnya budaya Pakpak berupa tulisan, musik dan tari-tarian yang bisa dikemas secara moderen maupun tradisional,” ujarnya.
Pj Bupati Dairi juga menegaskan, bahwa kegiatan pesta budaya Njuah-Njuah bukan hanya sekedar pesta. Tetapi harus menghasilkan buah dan sesuatu yang bermanfaat.
“Kami dari Pemkab Dairi mengucapkan selamat pesta budaya Njuah-Njuah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dairi, Rahmatsyah Munthe, mengatakan, untuk memeriahkan pesta budaya Njuah-Njuah berbagai kegiatan dan perlombaan akan dilaksanakan, yakni pawai siluah, Collaboration, Pesta pulung buah, Concert dan pagelaran seni dan budaya.
Juga ada kegiatan adat Pakpak, seperti Gatap persetabian dan Sendihi sebagai bentuk, pemerintah minta ijin kepada tokoh-tokoh marga, agar pesta Njuah-Njuah berjalan aman dan lancar.
Serta Mersodip atau minta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Dairi diberi kedamaian dan kemakmuran.
“Selain itu panitia melaksanakan berbagai perlombaan, antara lain, lomba menari tari Pakpak, menyanyi, mewarnai, lomba tatak moccak Pakpak dan lomba menulis cerpen,” kata Rahmatsyah.
Dijelaskannya, acara pesta Njuah-Njuah diawali dengan pawai Siluah, dimana dari setiap kecamatan di Dairi akan membawa hasil bumi berupa sayur-sayuran, buah-buahan, makanan dan lainnya.
“Ini mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki hasil panen yang diberikan,” ucap Rahmatsyah.
Kadis Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga pun tak lupa mengajak, tokoh-tokoh masyarakat di Dairi untuk mensukseskan pesta budaya Njuah-Njuah tahun 2024 ini.
“Kepada tokoh-tokoh masyarkat dan stakeholder serta seluruh masyarakat Dairi, mari kita sukseskan acara pesta budaya Njuah-Njuah ini,” harap Rahmatsyah.
Baca juga: 3 Pria Diduga Pelaku Pemerkosaan di Dairi Diringkus Polisi
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pesta budaya Njuah-Njuah ini sebelumnya dilaksanakan selama 3 hari dengan berkolaborasi antar OPD, yakni Dinas Pariwisata, Kominfo dan Perindag.
“Namun, karena keterbatasan anggaran, kegiatan pesta Njuah-Njuah tahun ini, dilaksanakan selama 2 hari oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga,” terang Rahmatsyah.