Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution menargetkan kemenangan 80 persen di Pilgub Sumut 2024. Target itu sama dengan di Kabupaten Asahan.
Awalnya Bobby mengatakan jika mereka optimis menang di Pilgub Sumut. Menurutnya, apa yang disampaikan mereka selama kampanye merupakan keinginan masyarakat.
Baca juga: Bobby Nasution Blusukan Hingga Gang Sempit di Tanjung Balai
“Harus optimis karena yang kita sampaikan itu adalah apa yang diinginkan masyarakat,” kata Bobby Nasution di Kabupaten Asahan, Kamis (17/10/2024).
Wakil Bobby, Surya, sendiri disebut menargetkan menang 80 persen di Kabupaten Asahan. Sehingga Bobby menuturkan mereka juga menargetkan menang sekitar 80 persen di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
“Di Asahan target Pak Surya 80 persen, Sumatera Utara mirip-mirip,” tutupnya.
Sementara itu, dukungan untuk paslon nomor urut 1 ini, semakin tak terbendung. Kali ini dukungan datang dari 14 etnis di Kabupaten Asahan yang mendeklarasikan dukungan.
Ke-14 etnis tersebut, yaitu Melayu, Batak, NIas, Tionghoa, SUnda, Jawa, Banjar, Dairi, Phakpak, Aceh, Simalungun, Karo, Aceh dan India.
Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Asahan, Humaidi Syamsuri Pane mengungkapkan, ke-14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan ini telah menyatakan sikap mendukung dan mencoblos nomor urut 1 dalam kontestasi Pilgubsu pada 27 November 2024 mendatang.
“Deklarasi ini kami lakukan sebagai respon agar akar budaya kami tidak hilang. Apalagi Asahan ini merupakan miniatur Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Humaidi.
Untuk diketahui, Bobby-Surya bakal melawan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024. Edy merupakan Gubsu periode 2018-2023 dan Hasan merupakan mantan tenaga ahli Menteri Agama.
Baca juga: Ribuan Warga Kota Medan Deklarasi Menangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
Bobby sendiri merupakan Wali Kota Medan saat ini. Sedangkan Surya menjabat sebagai Bupati Asahan saat ini.
Bobby-Surya diusung oleh Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI. Sementara Edy-Hasan diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.