Polisi mengungkap bandar narkoba yang dijalankan oleh satu keluarga di Desa Mangke, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
Para pelaku terdiri dari ayah dan kedua anak laki-lakinya. Para pelaku yang diamankan, yakni kakak beradik inisial RY (34) dan AH (28), sementara sang ayah berinisial S masih buron.
Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Batubara, AKP Ferry Kusnadi, terbongkarnya jaringan narkoba satu keluarga itu, berawal saat polisi mengamankan pengedar narkoba berinisial EP pada, Selasa (14/5/2024) lalu.
Baca juga: Kapendam I/BB Tanggapi Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang
Ferry merinci, dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa 1 buah plastik klip berukuran kecil berisi narkotika sabu seberat 0,32 gram. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap EP.
“Lalu EP, mengakui bahwa narkotika jenis sabu, yang dimilikinya dibeli dari seorang berinisial F,” ucap Ferry, Sabtu (1/6/2024).
Pengejaran kemudian dilakukan polisi terhadap F dan berhasil ditangkap di Kecamatan Tanjung Morawa B, Kabupaten Deli Serdang.
Dari interogasi, F mengaku memperoleh narkotika itu dari AH. Lanjut, Ferry mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti informasi tersebut dan mendatangi rumah AH di Desa Mangke pada, Jumat (31/5/2024).
Ferry mengatakan dari penggerebekan tersebut, diamankan kakak beradik di rumah itu, RY dan AY yang merupakan jaringan dari AH.
Kemudian, diamankan sejumlah barang bukti, terdiri dari 2 buah plastik bening transparan berisikan narkotika sabu berat bruto 2,36 gram.
“Satu buah plastik klip transparan ukuran sedang berisikan sabu berat bruto 1,53 gram, 3 buah plastik klip transparan ukuran kecil berisikan narkotika sabu,” jelas Ferry.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Begal yang Bikin Tangan Korban Nyaris Putus di Medan
Ferry mengungkapkan dari keterangan kakak beradik itu, ayah mereka S ikut terlibat dalam jaringan bisnis narkoba itu. Saat dilakukan penggrebekan berhasil melarikan diri.
“S sekarang dalam pencarian kita mudah-mudahan dalam waktu dekat orang tuanya dapat kita amankan,” ucap Ferry.
