Sempat viral sebuah video yang menunjukkan aksi geng motor yang menyerang dan merusak fasilitas di warung mie Aceh yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kini 7 orang pelaku sudah ditangkap.
Dari video yang sempat beredar, pada Rabu (2/10/2024), tampak ada sejumlahlah orang yang datang dan langsung menyerang warung tersebut. Mereka melempar dan merusak kursi serta meja yang berada di warung tersebut.
Baca juga: Jenazah Siswa SMP Deli Serdang yang Meninggal Usai Dihukum Squat Jump di Ekshumasi
Pengunggah menyebut bahwa peristiwa itu terjadi Jalan Besar Namorambe, Kecamatan Namorambe, Minggu (29/9). Selain merusak warung itu, geng motor itu juga disebut membawa kabur dua motor pengunjung.
“Viral segerombol orang diduga geng motor menyerang warung makan mie Aceh di Jalan Besar Namorambe, Kecamatan Namorambe, Minggu (29/9). Akibatnya, barang-barang milik usaha kecil warga rusak, seperti kursi, etalase makanan, dan berbagai jenis lainnya,” demikian narasi unggahan itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Besar Namorambe pada Minggu (29/9) dini hari. Saat ini, kata Hadi, sudah ada tujuh pelaku yang ditangkap.
“(Petugas) berhasil mengamankan di awal dua orang. Kemudian, di hari berikutnya ada lima orang yang diamankan. Saat ini, tujuh orang tersebut dalam proses penyelidikan oleh Polresta Deli Serdang,” kata Hadi.
Perwira menengah polri itu menyebut awalnya ada dua kelompok geng motor yang tengah tawuran. Lalu, geng motor itu menyerang warung tersebut dan melakukan pengerusakan. Saat ini, kata Hadi, pemilik warung itu telah membuat laporan ke kantor polisi.
“Jadi, peristiwa yang di Namorambe ini tawuran dua kelompok anak-anak yang menamakan sebagai geng motor. Kemudian, ada pengerusakan di salah satu warung atau kedai makan yang kemudian pemiliknya melaporkan hal itu ke Polsek Namorambe dan ditindaklanjuti hari itu juga oleh Polresta Deli Serdang dan Polsek Namorambe,” ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Geng Motor di Medan, Polda Sumut Kerahkan 120 Personil
Terkait dua motor pengunjung yang diduga dibawa kabur oleh geng motor itu, Hadi mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu.
“Saya belum mendapatkan informasi itu, tetapi yang jelas kerusakan dari kedai makan itu ada, laporan polisi dari pemilik kedai makan itu juga ada,” pungkasnya.