Polisi menangkap tiga anggota geng motor yang terlibat dalam penyerangan dan pembacokan seorang personel Polrestabes Medan. Begini tampang ketiga pelaku.
Adapun ketiga pelaku, yakni Rex Joenathan Togatorop alias RX (19), Rizky Sinaga alias RZ (19) dan M Muzaki alias MM (19).
“Mereka diamankan personel pada 27 Juli 2024 lalu,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, Rabu (21/8/2024).
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas di Belawan Usai Terkena Panah Saat Tawuran
Jama menyebut para pelaku telah ditahan di Polrestabes Medan. Ketiganya terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
“Para pelaku telah ditahan di Mapolrestabes Medan. Dari hasil pemeriksaan ketiga pelaku ini merupakan Kelompok Geng Motor SL (Simple Life) dan Warung Nenek,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang personel Polrestabes Medan dibacok kawanan geng motor yang hendak tawuran. Peristiwa itu sempat terekam dan beredar di media sosial.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, awalnya terlihat sejumlah petugas kepolisian tengah berpatroli dengan menaiki sepeda motor. Lalu, mereka berpapasan dengan sejumlah sepeda motor diduga kawanan geng motor.
Kemudian, ada seorang personel polisi yang terlihat terjatuh ke jalan. Setelah itu, para petugas mengejar geng motor itu.
Lalu, ada seorang petugas kepolisian yang memegang bagian lengannya karena diduga terkena sabetan senjata tajam anggota geng motor tersebut.
Jama mengatakan peristiwa dalam video viral itu terjadi pada akhir Juli 2024. Adapun personel yang terkena bacok itu adalah Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polrestabes Medan.
“Video yang beredar luas di media sosial merupakan video lama, karena terjadi pada Juli lalu. Mereka (geng motor) melakukan perlawanan, sehingga anggota kita mengalami luka di lengan sebelah kanan, ada mengalami bacok,” kata Jama dalam keterangannya.
Jama mengatakan awalnya Tim URC menerima informasi soal akan adanya geng motor yang akan tawuran di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia. Pihak kepolisian pun langsung turun ke lokasi dan berpapasan dengan anggota geng motor itu. Perwira menengah polri itu menyebut ada ratusan pemuda dari sejumlah geng motor yang diduga akan melakukan tawuran itu.
“Jumlah mereka ratusan, dan banyak mambawa kelewang, dan sebagainya. Informasinya ada tiga atau empat kelompok motor,” sebutnya.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian berpapasan dengan anggota geng motor itu. Petugas pun berupaya mengamankan para geng motor itu. Namun, geng motor tersebut melakukan perlawanan hingga membuat seorang personel terkena bacok.
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Polisi Tangkap 28 Orang di Deli Serdang
Atas kasus itu, Jama menyebut pihaknya telah mengamankan tiga pelaku dari tiga geng motor yang berbeda, sesaat setelah kejadian. Selain menangkap ketiganya, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah senjata tajam serta panah.
“Ada tiga orang yang kemudian kita tangkap. Mereka ini dari tiga geng motor berbeda yang saat kejadian berencana melakukan tawuran, namun berhasil kita cegah. Untuk anggota yang terluka sempat dirawat di rumah sakit, namun kondisinya sudah pulih,” pungkasnya.