Tim gabungan Polres Serdang Bedagai (Sergai) dan Ditreskrimum Polda Sumut menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pelajar bernama M Alfath (13). Sejauh ini, sudah ada 15 orang saksi yang diperiksa terkait kasus itu.
“Dari proses investigasi tim gabungan Polres Sergai dan Ditreskrimum lebih dari 15 orang yang sudah dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Pelajar SMP Di Serdang Bedagai Tewas Ditembak OTK
Hadi mengatakan proses penyelidikan kasus penembakan itu masih terus dilakukan. Pihaknya juga melibatkan petugas laboratorium forensik untuk mengungkap kematian korban.
“Ini adalah proses investigasi yang tidak hanya melibatkan penyidik, tidak hanya membutuhkan keterangan dari saksi-saksi lain, tetapi juga dari laboratorium forensik, kedokteran itu juga terlibat di dalamnya,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, M Alfath tewas usai dua kali terkena tembakan. Kasi Humas Porles Sergai Ipda Nauli Siregar mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Minggu (1/9) sekira pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan keterangan teman korban, kejadian itu berawal saat korban dan sejumlah temannya mendatangi salah satu hotel di Kabupaten Deli Sedang dengan membawa senjata tajam. Setelah itu, mereka kembali ke arah Perbaungan. Lalu, mereka mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
“Sesampainya di depan mesjid Muttaqin Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian, sampai eks TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit,” ujarnya.
Setibanya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali. Setelah itu, terjatuh dan masuk ke dalam parit.
Kemudian, korban dibawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan menggunakan mobil yang saat itu tengah melintas. Selang beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Petugas telah melakukan olah TKP dan menemukan dua selongsong peluru dengan tulisan PIN serta sepeda motor di dalam Parit Pabrik Adolina,” kata Nauli.
Ditreskrimum Polda Sumut pun turun tangan membantu Polres Sergai mencari pelaku penembakan itu.
Baca juga: 2 Kurir Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap Polres Serdang Bedagai
“Polres Sergai dibantu Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut saat ini tengah melakukan investigasi untuk memastikan siapa pelaku penembakan tersebut, sehingga kasus ini bisa segera terungkap. Dari pemeriksaan di tubuh didapati luka pada bagian punggung dan di dada sebelah kanan,” kata Kapolres Sergai AKBP Jhon Rakutta Sitepu, Senin (2/9).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Jhon, korban saat kejadian diduga hendak tawuran.
“Dugaan awal korban adalah pelajar yang hendak melakukan tawuran,” sebutnya.