Kongres Biasa PSSI telah dilaksanakan pada 10 Juni 2024 di Hotel Shangri-La. Kongres ini dipimpin oleh Ketua PSSI Erick Thohir dan diikuti 87 delegasi yang terdiri dari Asosiasi Provinsi (Asprov), Liga 1, Liga 2, Liga 3, serta yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia.
Berikut adalah rangkuman hasil Kongres Biasa PSSI, mulai dari dorongan penyelenggaraan Liga 4 dan Liga Wanita, hingga mempererat hubungan PSSI dengan pemerintah.
Rangkuman Hasil Kongres Biasa PSSI 10 Juni 2024
1. Sinkronisasi Kebijakan Permendagri Nomor 22 Tahun 2011
Mendagri menyetujui sinkronisasi Permendagri No.22 Tahun 2011 yang memungkinkan APBD digunakan untuk pendanaan kompetisi sekolah dan sepakbola amatir (Liga 3). Namun, dana ini tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh klub profesional.
Baca juga: Erick Thohir Target Timnas Indonesia Lolos Ke Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
2. Laporan Keuangan PSSI
PSSI melaporkan pendapatan hampir 700 miliar rupiah dalam satu tahun terakhir. Sebanyak 300 miliar di antaranya berasal dari bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17, sedangkan sisanya diperoleh dari usaha internal PSSI.
3. Peningkatakan Dana untuk Asprov
PSSI meningkatkan alokasi dana untuk setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) dari 300 juta menjadi 500 juta rupiah per tahun.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi dan operasional Asprov di berbagai daerah.
4. Pembayaran Utang PSSI
PSSI telah mencicil utang sebesar 20 miliar rupiah dari total utang 90 miliar rupiah. PSSI menargetkan pelunasan utang ini dalam 2-3 tahun ke depan, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan stabilitas keuangan organisasi.
5. Kesempatan Review untuk PT LIB dan Klub
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub-klub diberikan kesempatan untuk melakukan review terkait kompetisi musim depan.
Review ini mencakup jadwal pertandingan, regulasi, dan kuota pemain asing, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme liga.
6. Permintaan PSSI kepada PT LIB
PSSI meminta PT LIB untuk segera menyusun jadwal kompetisi untuk tiga musim ke depan. Permintaan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan perencanaan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam kompetisi.
7. Dorongan Penyelenggaraan Liga 4 dan Liga Wanita
PSSI mendorong penyelenggaraan Liga 4 dan Liga Wanita sebagai bagian dari upaya untuk memperluas basis pengembangan sepakbola di tingkat yang lebih luas, termasuk di level amatir dan wanita.
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Kemenangan Timnas Putri Indonesia atas Bahrain dengan Skor 3-2
8. Mempererat Hubungan dengan Pemerintah
PSSI berupaya mempererat hubungan dengan pemerintah melalui penyelenggaraan kompetisi untuk pelajar di bawah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Inisiatif ini diharapkan dapat membangun fondasi sepakbola yang kuat sejak usia dini.
Keputusan dan langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan sepakbola Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.