Perlombaan bertaraf internasional “Aquabike World Jetski Lake Toba 2024” dijadwalkan dilaksanakan lagi di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara pada 13-17 November 2024.
Ajang internasional ini dilaksanakan di empat kabupaten kawasan Danau Toba, yaitu Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Indrapura-Kisaran Sepanjang 47,75 Km
Karo Cup pada 13 November diadakan di Tongging, Dairi Cup 14 November di Silalahi, Simalungun Cup 15 November di Parapat dan Grand Prix of Lake Toba, Indonesia 16-17 November di Pangururan, Kabupaten Samosir.
Menghadapi event tersebut, telah dilaksanakan rapat koordinasi di Coffee Hotel Ayola Doloksanggul, Jalan Dolok Sanggul- Siborongborong, Pakkat, Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (15/10).
Rapat dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), empat kabupaten di kawasan Danau Toba yang akan menjadi tuan rumah, dan sejumlah BUMN/swasta.
Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, proses persiapan Aquabike World Jetski Lake Toba 2024 telah dimulai sejak September lalu, dengan fokus penyiapan hibah daerah dan persiapan kebutuhan teknis.
“Tahapan selanjutnya meliputi koordinasi teknis di lapangan dan puncaknya pelaksanaan event pada bulan November,” ujar Luhut.
Luhut optimistis event ini akan kembali menarik perhatian dunia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
“Aquabike World Jetski telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Kami berharap event tahun ini akan lebih sukses lagi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba,” ujarnya.
Menurut Luhut, sebagai salah satu event internasional yang rutin digelar di Danau Toba, Aquabike World Jetski telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang
“Pada tahun sebelumnya, event serupa berhasil menghasilkan nilai valuasi media sebesar €18.709.656 dan memberikan perputaran ekonomi sebesar Rp165 miliar,” jelas Luhut.
Untuk memastikan event berjalan meriah, diharapkan dukungan seluruh masyarakat di sekitar Danau Toba. Penyelenggara telah merancang jadwal yang merata di keempat kabupaten.