Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons soal isu pemain titipan di Timnas Indonesia U-16 yang santer beredar belakangan ini.
Erick menegaskan bahwa tidak mungkin untuk membangun Timnas Indonesia dengan pemain titipan. Menurutnya semua pemain yang dipilih oleh pelatih Timnas Nasional itu ada tolak ukur kualitas dan standarnya.
Baca juga: Erick Thohir Berharap Kualitas Rumput GBK Sama Seperti Euro 2024
“Saya rasa membangun tim nasional kita tidak mungkin yang namanya Marselino, pemain titipan mungkin tidak? Atau Thom Haye pemain titipan,” kata dia, saat konferensi pers turnamen Bali 7’s di Training Camp Bali United, di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6) sore.
“Kita selalu menekankan semua pemain yang dipilih untuk timnas nasional itu ada tolok ukurnya, ada standardisasi, kualitasnya, lalu review dalam latihan atau lain-lain. Dan juga kita tidak segan-segan melepas pemain yang tidak sesuai dengan karakter pembangunan tim nasional. Jadi itu sangat berat,” katanya melanjutkan.
Erick juga menegaskan bahwa soal rumor pemain titipan di Timnas senior itu tidak benar. Termasuk juga di Timnas Indonesia U-16.
“Jadi kalau rumor di tim senior ada titipan di junior ada titipan iya biarin. Saya tidak mau bicara masing-masing isu yang tidak ada kebenarannya,” ujarnya.
Erick juga menyatakan para pemain Timnas Indonesia U-16 yang tampil di Piala AFF U-16 2024 sudah disortir dari sekian banyak para pemain yang mengikuti seleksi. Timnas Indonesia U-16 telah melakoni laga perdana dengan kemenangan 3-0 atas Singapura, Jumat (21/6).
“Kemarin yang bermain di U-16 adalah disortir dari sekian banyak. Sehingga jadi menjadi 26, dari 26 [pemain] menjadi 23 [pemain]. Dan, kalau kita lihat tadi malam kontribusi antara pemain Indonesia yang bermain di Indonesia dan pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, saya lihat kualitas standarnya sama,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Minta Pelaku Match Fixing Diberantas Demi Perbaikan Liga Sepakbola Indonesia
“Artinya itu standar yang kita punyai. Jadi tidak ada dan saya pastikan, kalau ada pemain titipan, saya akan intervensi pelatihnya saya copot karena saya tidak mau di era seperti ini, kita terbelenggu oleh tadi standar kualitas yang tidak memadai, itu yang saya pastikan,” katanya.