Pemain kesebelasan PSMS Medan gagal mengalahkan Bekasi FC di kandang sendiri di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Rabu (2/10). Kedua tim berbagi satu poin setelah bermain imbang tanpa gol atau 0-0 dalam lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia.
Laga sepanjang babak kedua didominasi tuan rumah, namun tak mampu membobol gawang tim tamu, Bekasi FC, yang dijaga oleh Cahya Supriadi. Sejumlah peluang diciptakan anak asuh Nil Maizar, termasuk Wahyu Rahmat Ilahi.
Pemain pengganti ini mampu menggetarkan lini pertahanan lawan melalui sepakan kerasnya sebanyak tiga kali pada menit 70, tapi penjaga gawang Bekasi FC, Cahyadi Supriyadi masih kokoh di bawah mistar gawang. Dia menepis sepakan keras Ramhat.
Peluang lain dari stiker asing Ayam Kinantan, Jacinto J. C. Cabrlal, yang menyundul bola hasil tendangan Gustur Cahyo Putro. Sundulan tersebut pun berhasil ditepis Cahyadi, yang tampil gemilang sejak babak pertama, meskipun diakhir aga mengalami cedera.
Pelatih Bekasi FC, Widiantoro, menyayangkan pertandingan tersebut karena penonton masuk lapangan dan memukul pemain.
“Itu kita sayangkan. Walau begitu, kami bersyukut bisa berbagi poin. Pemain sudah kerja keras, materi PSMS siap. Kami sebenarnya pengen menang di sini, tapi kami berbagai poin,” tutur Widiantoro setelah pertandingan.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan, namun tetapi memuji penampilan anak asuhnya.
“Saya banggga dengan pemain, hasil ini mengecewakan. Tapi saya bangga dengan pemain, karena sudah bekerja keras,” tutur Nil saat konferensi pers