InversiSumut.id – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut tengah dalam situasi mempertimbangkan bakal dukung Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi di Pilgub 2024 ini. Pasalnya, kedua kandidat kuat ini disebut memiliki visi dan misi yang sama untuk Sumut lima tahun kedepan.
Seperti diketahui, Bobby dan Edy sama-sama sudah mendaftar untuk Pilgub via PKB. Edy mendaftar pada Senin (26/5) lalu. Sementara, Bobby baru mendaftar pada pekan lalu dan sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB, Jakarta.
Bendahara DPW PKB Sumut, Zeira Ritonga mengatakan visi dan misi Bobby dan Edy memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, dominan visi dan misi kedua kandidat hampir sama. Ia pun mengakui agar PKB harus berhati-hati untuk memutus siapa yang akan didukung.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Sumut Berharap Sumatera Utara Masih Dipimpin Edy Rahmayadi
“Sama-sama mirip visi dan misinya. Ada plus minus ya (masing-masing calon),” kata Zeira Ritonga, Rabu (5/6/24).
“Semua hampir samalah, tapi bukan ini, malah kita (dengan) adanya kesamaan itu kita malah memutuskan ini lebih hati-hati,” sambung Zeira.
Menurut Zeira, Edy dan Bobby sama-sama punya pengalaman pemerintah. Program keduanya, kata Zeira, juga sudah cukup bagus.
“Satu sisi kan Pak Edy sudah dikenal petahana ya kan, dan juga program kerjanya juga bisa kita lihat (selaku Gubernur Sumut),” kata Zeira.
“Pak Bobby juga begitu, dia petahana Kota Medan. Punya pengalaman juga di pemerintahan satu periode. Bahkan beliau juga memiliki visi misi yang mirip PKB,” sambungnya.
Sinyal Bakal Lebih Mendukung Edy Rahmayadi?
Lebih lanjut, Zeira mengatakan PKB Sumut bakal mempertimbangkan kedekatan dengan Edy. Sebab, Edy merupakan Ketua Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Sumut di Pilpres lalu.
“Ya pasti sedikit banyaknya kita kan ada pertimbangan-pertimbangan lah ya kan begitu (untuk Edy). Beliau kemarin bersama kita untuk mendukung AMIN kan begitu,” kata dia.
“Namun pertimbangan itu akan kita diskusikan apakah kita memang ke kandidat Edy atau ke Bobby atau lain itu kan tetap mekanisme yang dirapatkan DPW dan DPP,” jelasnya.