Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution menyampaikan pesan untuk para relawan dan pendukungnya di Pilgub Sumut 2024.
Bobby meminta agar tidak menjelek-jelekkan rivalnya Edy Rahmayadi saat sedang mengkampanyekan dirinya dan wakilnya Surya.
Baca juga: Jika Terpilih jadi Gubernur, Bobby Nasution Janji Berkantor 3 Bulan di Tabagsel
“Kalau ada di sini pendukung dan simpatisan Bobby-Surya, sampaikan saja apa yang menjadi alasan memilih kami, apa yang menjadi program-program kami, jangan jelek-jelekkan Pak Edy,” kata Edy di Kabupaten Padanglawas, kemarin.
Bobby berpesan agar para relawan dan pendukung Bobby-Surya tetap baik dan santun saat berkampanye. Dirinya tidak ingin apa yang disampaikan mengandung fitnah, permusuhan dan kebohongan.
“Dalam menyampaikan aspirasi, memperkenalkan kami sebagai calon kepala daerah dengan baik dan santun. Jangan ada ucapan peperangan, jangan ada ucapan permusuhan, apalagi fitnah dan kebohongan,” ujar Bobby.
Bobby tak ingin hal tersebut menjadikan masyarakat terpecah belah. Sebab, bila itu terjadi akan menyulitkan ia dan Surya menjalankan roda pemerintahan ketika terpilih nantinya.
“Ini nanti, kalau pun kami menang kalau hasilnya seperti itu (masyarakat terpecah-red), berat kita nanti dalam menjalankan tugas. Karena kondisi masyarakat terpecah, kita buat kebijakan pasti ada yang tersakiti, yang terlukai pasti akan ada niat untuk membalas dendam,” ungkapnya.
Bila perpecahan di masyarakat terjadi, maka akan berdampak buruk pada kehidupan sosial, sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat itu sendiri.
“Itu pesan dari kami agar kemenangan ini bukan hanya kemenangan paslon. Kalau hanya paslonnya yang memang paslonnya saja yang bahagia, tapi masyarakat dan rakyatnya merasa sengsara karena adanya perpecahan,” jelasnya.
Baca juga: Bobby Janji Perbaikan Infrastruktur Saat Bertemu Pedagang Pasar Cok Kodok
Bobby berharap Pilkada serentak 2024 ini tidak hanya sebatas memilih pemimpin, tetapi harus dapat memberikan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Sumut.
“Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin tapi ada juga untuk menginformasikan, memberikan ilmu dan pembelajaran politik kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara,” pungkasnya.