InversiSumut.id – Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menanggapi dengan santai soal Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah didukung lima partai untuk maju Pilgub Sumut 2024. Ia pun masih optimis mendapat dukungan dari partai-partai lain.
Seperti diketahui, lima partai politik telah menyatakan dukungan untuk Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024. Kelima parpol itu adalah Golkar, Gerindra, NasDem, Hanura, dan PAN.
Menanggapi hal itu, Edy mengatakan siapa saja memiliki hak untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024. Nantinya, partai politik lah yang menentukan sosok yang akan mereka usung.
“Itu hak parpol,” kata Edy Rahmayadi di Medan, Jumat (28/6).
“Hak saya hanya menyampaikan bahwa saya ikut sebagai kontestasi pemilihan gubernur Sumut. Itu adalah hak saya. Haknya parpol menentukan siapa yang akan diusung. Masing-masing punya hak dan kewajiban di situ,” ujarnya.
Baca juga: Edy Rahmayadi Tidak Mempersoalkan Pergantian Pj Gubernur Sumut Jelang Pilgub 2024, Tapi!
Lebih lanjut, Edy mengatakan akan tetap mengikuti seluruh proses yang telah ditetapkan oleh partai politik yang ia lamar. Namun Edy tetap berharap mendapatkan perahu untuk diusung di kontestasi Pilkada nantinya.
“Dari parpol, kami yang menginginkan parpol, kami yang melamar ke parpol. Parpol saat ini sedang bekerja menyeleksi melakukan assessment fit and proper test. Nantinya parpol yang akan mengusung. Khususnya yang saya sampaikan adalah saya. Saat ini dilakukan proses ini,” beber Edy.
Eks Pangkostrad itu tetap optimistis bisa melaju ke Pilgub Sumut 2024. Hingga saat ini, Edy masih menunggu kebijakan partai politik yang telah ia lamar.
“Kalau saya ditanya potensi saya, pasti saya jawab besar dan harus besar. Kenapa? Namanya saya mau kontestasi,” beber Edy.
“Yang menentukan siapa? Yang pertama adalah parpol itu sendiri sebagai perahunya. Siapa berikutnya yang memiliki hak untuk menentukan? Adalah rakyat Sumut yang nanti ada 11,2 juta untuk Pilkada,” ia menegaskan.
Edy mengaku saat ini tengah menjalani tahapan penjaringan dari partai politik yang ia lamar, seperti PDIP, PKS, PKB, Perindo dan PPP.
“Sampai saat ini hari dilakukan fit and proper test. Sekarang bagaimana partai menilai saya. Saya belum tahu hasilnya. Sedang diproses oleh parpol khususnya PDIP, PKS, PKB, Perindo, PPP. Ini yang sedang berproses,” Edy menjelaskan.