Sebanyak 6 Pilkada serentak di Sumut bakal melawan kotak kosong. Hal itu diketahui dari pendaftaran bacalon di KPU.
Berdasarkan data yang dihimpun detikSumut, Sabtu (31/8/2024), enam Pilkada kabupaten itu adalah Serdang Bedagai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, dan Pakpak Bharat. 5 dari 6 merupakan petahana yang mendaftar di KPU.
Baca juga: 4 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Maju di Pilkada Binjai 2024
Di Pilkada Serdang Bedagai, pasangan Darma Wijaya alias Wiwik-Adlin Umar Yusri Tambunan resmi mendaftar dengan sokongan 14 partai politik. Yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, NasDem, PKS, Hanura, PAN, PSI, Gelora, Buruh, Garuda, dan PKN.
Keduanya mendapat dukungan 321.673 suara dari 366.717 suara sah hasil Pileg 2024. Sedangkan minimal syarat pencalonannya pasangan calon adalah 31.171 suara sah.
Dengan perhitungan tersebut, PKB masih memungkinkan untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Serdang Bedagai. PKB sendiri memiliki 42.731 suara sah.
Wiwik-Adlin merupakan bupati dan wakil bupati petahana. Keduanya tetap kompak dan maju kembali di Pilkada 2024.
Di Pilkada Asahan yang mendaftar hanya Taufik Zainal Abidin-Rianto dengan dukungan 12 partai politik. Yakni Golkar, PAN, PDIP, Gelora, PKB, Demokrat, Hanura, PKS, PPP, Buruh, Gerindra dan NasDem.
Taufik merupakan Wakil Bupati Asahan saat ini, sedangkan Rianto merupakan Kasat Reskrim Polres Asahan. Bupati Asahan sendiri, Surya, maju mendampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Keduanya mendapat dukungan 388.568 suara dari 400.747 suara sah hasil Pileg 2024. Syarat minimal suara mengajukan calon adalah 30.057 suara sah, sehingga tidak ada lagi partai politik maupun gabungan partai politik yang bisa mengajukan calon.
Baca juga: 2 Paslon Resmi Mendaftar ke KPU untuk Maju di Pilkada Simalungun 2024
Sementara di Pilkada Tapanuli Tengah, pendaftar tunggal adalah Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul. Keduanya diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PBB, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PAN.
Khairul merupakan Ketua DPRD Tapanuli Tengah yang baru saja diganti. Sementara Darwin merupakan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2017-2022.
Keduanya mendapat dukungan 159.555 suara dari 169.561 suara sah hasil Pileg 2024. Sedangkan syarat minimal untuk mengusung calon adalah 14.413 suara sah, sehingga tidak ada lagi partai politik maupun gabungan partai politik yang bisa mengajukan calon.
Pilkada Nias Utara juga hanya diisi satu calon yakni Amizaro Waruwu-Yusman Zega. Keduanya diusung oleh PAN, NasDem, Hanura, Golkar, Gerinda, PDIP, dan PSI.
Amizaro-Yusman merupakan Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara saat ini. Keduanya kembali maju di Pilkada 2024.
Keduanya mendapat dukungan 61.573 suara dari 62.825 suara sah hasil Pileg 2024. Syarat minimal mengajukan calon adalah 6.283 suara sah, sehingga tidak ada lagi partai politik atau gabungan partai politik yang bisa mengusung calonnya.
Hendriyanto Sitorus-Syamsul Tanjung menjadi pendaftar tunggal di Pilkada Labuhanbatu Utara. Keduanya diusung oleh Golkar, PBB, PAN, PDIP, PKB, NasDem, PKS, Hanura, Gerindra, Demokrat, PPP, dan PSI.
Hendri merupakan Bupati Labuhanbatu Utara saat ini. Sedangkan Syamsul menjabat sebagai Wakil Bupati Labuhanbatu Utara.
Keduanya mendapat dukungan 204.182 suara dari 204.941 suara sah hasil Pileg 2024. Sedangkan syarat minimal mengajukan calon adalah 17.420 suara sah, sehingga tidak ada lagi partai politik maupun gabungan partai politik yang bisa mengajukan calon.
Baca juga: 5 Paslon Resmi Daftar ke KPU untuk Maju di Pilkada Dairi 2024
Pilkada Pakpak Bharat juga menghasilkan calon tunggal, yakni Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin. Keduanya merupakan Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat saat ini.
Franc-Mutsyuhito diusung oleh 11 partai politik. Yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Hanura, PAN, Demokrat, PSI, dan PPP.
Keduanya memperoleh dukungan 31.418 suara dari 31.769 suara sah hasil Pileg 2024. Sedangkan syarat minimal mengajukan calon adalah 3.177 suara sah, sehingga tidak ada lagi partai politik yang bisa mengajukan calon.