PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus melanjutkan konstruksi Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan. Ruas tol tersebut merupakan satu yang menjadi penghubung Sumatera Utara dengan Aceh.
Berdasarkan keterangan Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra, bahwa hingga akhir Mei 2024, progres segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,05 persen.
Baca juga: Underpass Gatot Subroto Medan Ditarget Rampung September 2024
“Jalan tol ini direncanakan memiliki 2 gerbang tol, yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan. Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh tahun ini,” ujar Aditya dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/7/2024).
Sebelumnya, HKI telah menyelesaikan segmen Binjai – Stabat (12,5 km) yang telah beroperasi sejak tahun 2022 dan segmen Stabat – Kuala Bingai – Tanjung Pura (25 km) yang menyusul telah beroperasi pada 2023.
Saat ini, HKI tengah menggenjot konstruksi segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.
Dalam proses konstruksi yang dilakukan, HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.
Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.
Pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang.
Metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Baca juga: Erick Thohir Sebut Pembangunan Pusat Pelatihan di IKN Sesuai Rencana
Selain itu, HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spor tanah lunak dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.
“Dalam membangun JTTS, HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutup Aditya.