Hujan deras yang mengguyur Kota Binjai sejak Minggu (8/9/2024) sore hingga Senin (9/9/2024) dini hari, mengakibatkan tiga sungai meluap. Tiga sungai yang mengelilingi Kota Binjai dimaksud adalah Sungai Bingai, Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim.
Ketiga sungai tersebut meluap hingga berbuntut hampir 3 ribu jiwa terdampak banjir. Pelaksana Tugas Kepala BPBD Binjai, Rudi Iskandar Baros menyatakan, banjir yang mengepung Kota Binjai diakibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi.
Baca juga: Pendaki Gunung Sibayak Jatuh ke Jurang Ditemukan Meninggal Dunia
“Ada 9 kelurahan pada 2 kecamatan yang terdampak banjir,” kata Rudi.
Dia menguraikan, 885 jiwa atau 177 kepala keluarga terdampak banjir di Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.
Kemudian 256 jiwa atau 54 KK terdampak banjir di Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan yang terdampak banjir.
“Lalu ada 319 jiwa atau 64 KK di Kelurahan Pujidadi. Sementara di Kelurahan Tanah Merah, ada 140 jiwa atau 37 KK yang terdampak dan Kelurahan Rambung Timur ada 125 jiwa atau 37 KK serta Kelurahan Tanah Seribu ada 115 jiwa atau 28 KK yang terdampak banjir juga,” urai mantan Kabag Humas Pemko Binjai tersebut.
Sementara pada Kecamatan Binjai Kota, Rudi menambahkan, ada 3 kelurahan yang terdampak banjir. Rinciannya pada Kelurahan Setia ada 210 KK atau 1.020 jiwa, Kelurahan Kartini ada 20 KK atau 70 jiwa dan Kelurahan Satria ada 9 KK atau 45 jiwa yang terdampak banjir,” sambungnya.
Tidak hanya banjir akibat cuaca ekstrem tersebut. Menurut Rudi, juga terjadi pohon tumbang pada 4 lokasi terpisah di Kota Binjai.
Beruntung pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, badan jalan tertutup akibat pohon tumbang tersebut.
Baca juga: Pelaku Pencurian Mobil Ambulans di Simalungun Diringkus Polisi
“Pohon tumbang terjadi di Jalan Flores Kelurahan Kebun Lada, lalu di Jalan Megawati, kemudian di Jalan Gunung Sinabung Kelurahan Tanah Merah dan terakhir di Jalan Gunung Kidul Kelurahan Tanah Merah,” urainya.
Total keseluruhan yang terdampak banjir akibat 3 sungai meluap yakni 636 KK atau 2.975 jiwa yang tersebar pada 9 kelurahan di 2 kecamatan tersebut.