Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan sementara terkait siswa SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai menjalani hukuman squat jump 100 kali.
Siswa tersebut bernama Rindu Syahputra Sinaga, siswa kelas IX SMP Negeri 1 STM Hilir, Deli Serdang. Disebut-sebut, oknum guru yang memberikan hukuman kepada Rindu berinisial SWH.
Baca juga: Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Dunia, Sempat Dihukum Squat Jump 100 Kali
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihak keluarga belum membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian.
Namun, informasi yang didapat kepolisian, oknum guru SWH telah diberhentikan dari sekolah SMP Negeri 1 STM Hilir.
Kemudian, lanjut Hadi, diperoleh ringkasan resume medis tindakan emergency dari Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring Deli Tua.
Dalam resume tersebut tercantum diagnosis utama adalah penurunan kesadaran akibat gangguan elektrolit dan demam yang kemungkinan akibat tipus.
“Dengan diagnosa banding trauma pada lever serta pembengkakan pada paha kanan akibat trauma,” kata Hadi kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Sebagaimana diketahui, seorang siswa SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rindu Syahputra Sinaga meninggal dunia diduga kecapekan usai dihukum squat jump 100 kali oleh oknum guru.
Dikabarkan, Rindu dihukum squat jump gara-gara tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Rindu berstatus Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 STM Hilir, Deli Serdang.
Pelajar berusia 14 tahun itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, 26 September 2024. Rindu merupakan anak pertama dari 3 bersaudara dari Lamhot Sinaga dan istrinya, Derma Br Padang, warga Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir.
Derma, ibu Rindu, tampak tidak terima dengan kematian putranya. Saat jenazah tiba di rumah duka, Derma berulang kali mengeluarkan kata-kata umpatan yang ditujukan kepada oknum guru yang telah menghukum anaknya.
Sebelum meninggal dunia, pada Kamis, 19 September 2024, sepulang sekolah Rindu mengeluh tidak enak badan kepada ibunya. Rindu juga menceritakan kepada ibunya soal dipaksa melakukan squat jump 100 kali oleh gurunya.
Oleh ibunya, Derma, Rindu dibawa berobat ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang. Meski telah berobat, kesehatan Rindu tidak kunjung membaik. Dia tetap mengeluh sakit di sekujur tubuhnya, badannya lemas tidak bertenaga.
Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali
Karena kondisinya terus memburuk, Rindu Syahputra kemudian dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring Delitua pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Beberapa jam mendapat perawatan intensif dari petugas medis rumah sakit swasta tersebut, Rindu Syahputra Sinaga dinyatakan meninggal dunia.