Sebanyak 9 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Sumatera Utara (Sumut) akan berhenti beroperasi mulai 1 Juni 2024.
“Shell Indonesia menginformasikan pemberhentian kegiatan operasional sembilan jaringan ritel (SPBU) Shell di Sumatera Utara terhitung 1 Juni 2024,” demikian keterangan Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, Jumat (31/5/2024).
Ingrid menambahkan, keputusan tersebut diambil sesuai strategi Shell global untuk menciptakan produk yang rendah emisi.
Baca juga: Usai Terima Cicilan Pajak Rp107 Miliar, Pemko Medan Cabut Segel Mal Center Point
“Keputusan ini sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan produk dengan nilai lebih dan emisi lebih rendah (more value with less emissions) dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan, serta kinerja bisnis,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ingrid turut mengapresiasi seluruh pelanggan Shell di Sumut, serta mitra perusahaan dan pemerintah yang telah bekerja sama dengan Shell.
“Shell Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan, seluruh mitra pengelola SPBU Shell di Sumatra Utara, yaitu PT Multi Mineral Trading, PT Central Energi Indonesia, PT Kei Jaya Sentosa, PT Daya Energi Sukses, PT Multi Energy Lestarindo, PT Argya Energy Sumatera, dan PT Wirausaha Sukses Makmur, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta seluruh mitra lainnya,” paparnya.
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatra Utara yang mendukung kami secara luar biasa dalam menjalankan kegiatan kami selama ini,” tambah Ingrid.
Baca juga: KPU se Sumut Segera Akan Buka Rekrutmen Pantarlih pada Juni 2024
Sebagaimana diketahui, penutupan operasi sembilan SPBU Shell di wilayah Sumut, yakni PT Multi Mineral Trading, PT Central Energi Indonesia, PT Kei Jaya Sentosa, PT Daya Energi Sukses, PT Multi Energy Lestarindo, PT Argya Energy Sumatera, dan PT Wirausaha Sukses Makmur.