Presiden Joko Widodo telah memilih sapi kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Sumatera Utara (Sumut). Sapi tersebut berasal dari peternakan Yanto Farm di Binjai. Sapi tersebut dibeli Jokowi seharga Rp 90 juta.
“Sapi ini jenisnya Peranakan Ongole (PO) dengan berat 860 kilogram, Alhamdulillah sapi ini dibeli pak Jokowi seharga Rp 90 juta, kemarin kami tawarkan Rp 100 juta kemudian ada penawaran jadinya di angka Rp 90 juta ,” ungkap peternak Yanto, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Mulai Ngantor di IKN Pada Bulan Juli
Yanto menyebutkan, ini kali kedua peternakannya terpilih sebagai penyedia hewan kurban Presiden. Sebelumnya, Yanto pernah ditunjuk untuk menyediakan sapi kurban pada tahun 2022.
Ia membeberkan bahwa sapi bernama Suro ini berusia 3,5 tahun. Ada metode yang ia terapkan agar sapi ini dapat berkembang dengan berat yang ditargetkan.
“Pastinya pemilihan bibit, kita harus tahu apakah sapi ini bisa besar kah atau mencapai satu ton kah, ini kita pelajari betul-betul. Kemudian perawatan dan pakan untuk sapi. Ini harus dikuasai agar sapi yang kita inginkan dapat lebih besar,” ujarnya.
Seperti diketahui, Yanto terpilih usai mengajukan sapi miliknya ke pihak Dinas Peternakan Sumut. Kemudian, pihak dinas melakukan pengajuan hingga akhirnya Yanto terpilih dalam menyediakan sapi kurban Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Persiapan PON XXI Aceh-Sumut
“Kita pilih bibit bagus yang memang bangsa besar, kemudian kami rawat dan kami kasih makan konsentrat, setelah lihat pertumbuhannya memang besar yang layak untuk diajukan sapi kurban Presiden,” kata Yanto.
“Kami hubungi dinas terkait yang sangat support dan mereka buat ajuan ke tingkat 1 baru kemudian ke tingkat pusat. Ada beberapa sapi yang diajukan, Alhamdulilah kita yang terpilih,” ucapnya.