Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal meresmikan Sport Center yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa, (10/9/2024).
Sport Center ini merupakan lokasi utama venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI untuk wilayah Sumatera Utara.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Kuala Tanjung-Parapat, Akses ke Danau Toba Kian Cepat
Beredar kabar Presiden batal meresmikan Sport Center ini karena kondisi proyek belum selesai dikerjakan.
Informasi yang dihimpun agenda peresmian Sport Center ini sudah sempat dijadwalkan ketika Presiden melakukan kunjungan ke Sumatera Utara.
Khusus di Kabupaten Deli Serdang ada dua titik yang akan dikunjungi. Untuk yang pertama Pasar tradisional Deli Mas Lubuk Pakam baru yang kedua kawasan Sport Center di Batang Kuis.
Pembatalan agenda peresmian sport center ini didapatkan secara resmi Selasa dini hari.
Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman yang diwawancarai awak media tidak menampik kalau diawal ada rencana Presiden ingin meninjau atau meresmikan Sport Center.
“Satu titik saja Pak Presiden hari ini (ke Pasar Deli Mas Lubuk Pakam). Memang ada rencana awal Pak Presiden ingin juga meninjau ataupun meresmikan sport center tapi inikan bukan kewenangan kita (ikut menentukan),” ujar Wiriya usai mendampingi kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Deli Mas Lubuk Pakam dikutip dari www.tribun-medan.com, Selasa (20/9/2024).
Wiriya menegaskan proyek pembangunan Sport Center bukanlah proyek dari Pemkab Deli Serdang.
Ia yakin ada pertimbangan lain sehingga Presiden Jokowi memutuskan untuk kunjungan ke Deli Serdang hanya fokus di Pasar Deli Mas saja.
Sejauh ini Wiriya mengaku dirinya juga belum mengetahui di mana lokasi utama nanti kegiatan penutupan PON XXI Aceh Sumut untuk di Wilayah Sumatera Utara.
Ia mengaku sampai saat ini belum ada kepastian yang ia dapatkan apakah acara penutupan akan dilakukan di stadion utama Sport Center atau Stadion Baharoeddin Siregar.
Baca juga: Tinjau Pasar di Deli Serdang, Presiden Jokowi Pamit Kepada Masyarakat Sumut
“Perkembangan (penutupan) PON kita masih belum mendapat arahan tapi dari segi rencana awal itu pembukaan di Aceh dan penutupan di Sumut. Tentu banyak juga yang harus dipertimbangkan PB PON sendiri, apakah tetap di Sumut?” ucap Wiriya
”Harapan kita ya di Sumut supaya Sumut dapat nilai tambah dengan penutupan. Stadion utama atau Baharoeddin ? saya belum bisa kasih tanggapan, kita sebagai pemkab siap manapun itu dilakukan atau stadion utama atau dimana. Rapat koordinasi belum ada,” ucap Wiriya.