Aksi brutal kawanan begal di Medan semakin marak. Selain menimbulkan korban jiwa, para pelaku begal juga merampas barang-barangg berharga milik korbannya. Mulai dari uang tunai, handphone hingga sepedamotor turut digondol kawanan begal tersebut.
Meski sudah banyak pelaku begal yang ditangkap dan ditembak namun tak membuat aksi kawanan begal senyap, bahkan masih saja banyak korban begal berjatuhan.
Baca juga: Berbohong Mengaku Dibegal, Pengemudi Ojol di Medan Ditetapkan jadi Tersangka
Sepertinya, Kota Medan tak aman lagi karena aksi begal masih juga terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan sehingga menjadi ‘pekerjaan rumah’ (PR) bagi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolrestabes Medan.
Perilaku brutal dari kawanan bandit jalanan yang selalu berkonvoy dalam melakukan aksinya itu membuat aparat penegak hukum segera membentuk tim pemburu begal.
Untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat kota Medan, Sat Reskrim Polrestabes Medan membentuk tim pemburu begal. Sebanyak 22 personel dipersiapkan untuk mencari keberadaan begal dan geng motor.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, Kamis (10/10) sore menyebutkan, pihaknya akan bertindak tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan, khususnya begal dan geng motor.
“Polrestabes Medan telah membentuk tim pemburu begal. Atensi pak Kapolda melalui pak Kapolrestabes. Artinya dengan tim ini kami bersungguh-sungguh, lebih bersungguh-sungguh lagi, kami akan bertindak tegas kepada para pelaku kejahatan jalanan, begal dan geng motor,” tegas Kompol Jama Kita Purba.
Dijelaskan Jama, tim khusus yang dibentuk itu diberi nama Tim Pemburu Begal. Tim tersebut di lengkapi dengan tiga unit kendaraan roda empat dan tujuh unit kendaraan roda dua.
Baca juga: 3 Anggota Geng Motor Ditangkap Tim Pemburu Begal Polrestabes Medan
“Setiap malam dan setiap hari kami akan mencari pelaku begal, 24 jam,” sebutnya seraya menambahkan personel yang dibentuk hanya berasal dari Sat Reskrim. Sementara Polsek jajaran juga akan membentuk tim khusus masing-masing.
“Ingat kami akan mencari. Kami akan mencari pelaku-pelaku begal dan markas-markas geng motor. Sehingga kita akan menciptakan kota Medan yang aman,” tegasnya mengakhiri.