Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meminta Bupati/Walikota, khususnya 10 wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut melakukan sosialisasi secara masif.
Hal ini diungkapkannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Kemenhub Bantu 239 Armada Bus untuk PON 2024 di Sumut
Fatoni meminta Bupati/Walikota untuk menyiapkan media luar ruang, sosialisasi di media sosial hingga ke tingkat desa.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta mereka untuk menyiapkan sarana prasana di sekitar venue, mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hiingga kelistrikan.
“Bupati/Walikota ini terlibat, siapkan di daerah masing masing, di dalam SK PB PON Bupati/Walikota juga masuk ke dalam tim, di dalam SK mereka sebagai Ketua PB PON di wilayah masing-masing,” kata Fatoni.
Tidak hanya Bupati/Walikota, Fatoni juga mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan PON. Selain itu, dirinya juga meminta para pengurus untuk melakukan finalisasi anggaran di tiap bidang, intensifikasi koordinasi di tiap bidang maupun antar-bidang.
Fatoni menegaskan agar setiap bidang diminta untuk meninjau ulang relevansi tim kerja yang sudah terbentuk. Menurutnya, apabila terdapat anggota yang tidak berfungsi dengan baik maka segera diganti sehingga mampu mempercepat kerja yang barangkali selama ini terhambat.
“Maka sekarang semua harus melakukan kerja cepat dan terukur, kita harus cepat namun sesuai dengan peraturan perundang undangan. PON ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita sebagai bagian dari Sumut, tidak ada pilihan lain selain menyukseskan gelaran spektakuler ini, ini kesempatan langka,” ucap Fatoni.
Selanjutnya, Fatoni juga menyoroti UMKM, khususnya kriya atau kerajinan maupun oleh-oleh khas Sumut yang harus menjadi perhatian. Menurutnya, melalui PON mampu menjadi kesempatan mengenalkan Sumut pada para tamu dari daerah lain.
“Keikutsertaan UMKM juga perlu menjadi perhatian, mulai dari sosialisasi, dipikirkan juga dimana ada stan, manakala seluruh kontingen bisa mengetahui dimana membeli produk produk khas Sumut,” ujar Fatoni.
Sebagai informasi, hingga saat ini secara keseluruhan progress pembangunan atau penyelesaian venue sudah mencapai 80%. Untuk venue yang direhab, saat ini rata-rata sudah selesai sedankan hal-hal lain masih terus dikebut. Fatoni pun menjamin bahwa pelaksanaan PON akan tepat waktu.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo yang mengikuti rapat secara vietual mengungkapkan, apresiasinya pada Fatoni yang mampu menyelesaikan masalah pada persiapan PON. Dirinya juga mengapresiasi Bupati/Walikota yang telah mendukung langkah cepat Fatoni.
Menpora juga memberikan beberapa catatan mulai dari percepatan venue, percepatan pengadaan peralatan pertandingan dan hal hal lain. Untuk itu, Menpora meminta PB PON untuk memperketat koordinasi secara rutin sehingga semua permasalahan bisa terselesaikan dengan cepat.
Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beri Antensi Pelaksanaan PON dan Pilkada Serentak 2024
“Untuk closing ceremony nantinya agar dikoordinasikan dengan instansi terkait, untuk kesiapan SDM perangkat pertandingan adakan technical delegate, saya juga akan selalu standby, silakan hubungi saya,” kata Dito.
Turut hadir pada rapat tersebut, di antaranya Pangdam I/Bukit Barisan Mochamad Hasan, Wakapolda Sumut Rony Samtana, Kajati Sumut Idianto, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho dan anggota PB PON lainnya