Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar tetap konsisten dalam melestarikan budaya Simalungun di Kota Pematangsiantar.
Susanti mengatakan sejumlah program terus digalakkan dalam rangka mendukung pengembangan budaya Simalungun.
Baca juga: Polres Pematangsiantar Amankan 16 Remaja yang Hendak Tawuran
Hal ini disampaikan Susanti saat menerima audiensi ketua dan sejumlah pengurus DPP Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi), bertempat di rumah dinas Wali Kota Siantar, Sabtu (22/6/2024).
Dilansir dari situs Diskominfo Pematangsiantar, Susanti menyampaikan kurikulum budaya Simalungun terus diterapkan di sekolah-sekolah.
Begitu juga semboyan Kota Pematangsiantar yakni Sapangambei Manoktok Hitei akan dicantumkan dalam logo Kota Pematangsiantar.
“Selain itu, mars Kota Pematangsiantar akan segera di-Perda-kan oleh DPRD Kota Pematangsiantar,” ucap Susanti.
Susanti juga mengatakan berbagai kegiatan lainnya akan terus dilakukan demi mengembangkan kelestarian budaya Simalungun, termasuk berdirinya patung Raja Sang Naualuh Damanik.
Baca juga: Mahkamah Agung Promosi dan Mutasi 32 Hakim di Sumut, Berikut Daftar Namanya
Sementara Ketua DPP Himapsi, Dian Purba Tambak mengapresiasi kepedulian Wali Kota Susanti terhadap pelestarian budaya Simalungun.