Nasib naas menimpa seorang pelajar SMP di Deli Serdang bernama Mhd Raihan Siregar (13). Warga Dusun III Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tersebut tewas mengenaskan ditabrak kereta api.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah asik bermain lari-larian di rel kereta api. Pelajar yang duduk dibangku SMP kelas VIII itu tewas ditabrak gerbong kereta api (KA) Sri Lelawangsa tujuan Medan – Kualanamu pada, Rabu (4/9/2024) sore.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Deli Serdang, Bangunan TK dan Rumah Warga Rusak
Kejadian tersebut terjadi tepatnya di perlintasan kereta api KM 13/400 perbatasan antara Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis dengan Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan. Akibatnya, tubuh korban terputus menjadi dua bagian.
Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi mengatakan masinis kereta api diketahui bernama Budi Astrianto melihat dari kejauhan banyak anak-anak bermain di perlintasan kereta api.
Budi pun kemudian membunyikan klaksonnya berulang kali dan berharap anak-anak tersebut segera menjauh dari rel kereta api.
Namun, korban tidak mendengar suara klakson dan tidak mengetahui adanya kereta api sedang melintas. Sehingga begitu kereta api mendekat langsung menabrak korban.
Korban tertabrak kereta api dan meninggal dunia. Sebagian potongan tubuhnya ditemukan di perlintasan kereta api,” kata AKP Arif Suhadi.
Baca juga: Satu Orang Tewas Saat Terjadi Tawuran Antar Geng Motor di Deli Serdang
Tidak lama, personel Kepolisian tiba di lokasi. Dibantu warga sekitar, tubuh korban yang sudah terpotong menjadi beberapa bagian disatukan di dalam kantung jenazah dan dievakuasi ke rumah sakit.