Eddy Keleng Ate Berutu dicopot dari jabatannya Ketua DPC Golkar Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Eddy dicopot usai maju di Pilkada Dairi dari PDIP.
Golkar sendiri tidak mengusung Eddy Keleng di Pilkada Dairi 2024 meskipun berstatus incumbent. Keputusan Golkar itu disebut setelah melihat hasil survei dan dedikasi Eddy ke partai berlogo pohon beringin itu.
Baca juga: 5 Paslon Resmi Daftar ke KPU untuk Maju di Pilkada Dairi 2024
“Itu berdasarkan hasil survei dan dedikasinya terhadap Partai Golkar, apa selama ini yang dibuatnya di daerah tersebut, itu khusus Dairi lah,” kata Ilhamsyah, Sabtu (31/8/2024).
Meski tak dapat dukungan dari Golkar, Eddy Keleng tetap maju di Pilkada Dairi bersama Sekretaris Golkar Dairi Depriwanto Sitohang melalui PDIP dan PKB. Menyikapi hal itu, Golkar kemudian mencopot Eddy dan menunjuk Frans Dante Ginting sebagai Plt Ketua Golkar Dairi menggantikan Eddy.
“Sudah kita Plt kan juga, Frans Dante Ginting,” ucapnya.
Golkar memilih mengusung Vickner Sinaga berpasangan dengan Wahyu Daniel Sagala. Pilkada Dairi sendiri akan diikuti 4 bakal pasangan calon.
Selain Eddy Keleng, Ketua DPD Golkar Kabupaten Toba Effendi Napitupulu juga tidak dapat rekomendasi dari partainya. Ketua DPRD Toba itu akhirnya memutuskan maju dari NasDem.
Baca juga: Partai Golkar Usung Vickner Sinaga – Wahyu Daniel di Pilkada Dairi 2024
Golkar memilih mengusung Poltak Sitorus berpasangan dengan Anugerah Puriam Naiborhu di Pilkada Toba 2024. Poltak merupakan bupati petahana.
Ilhamsyah menjelaskan jika Effendi telah mengundurkan diri sebelum maju.
“Toba kemarin beliau mengundurkan diri,” tutupnya.