Prajurit Batalyon Infaneri (Yonif) 123 Rajawali saat tengah melakukan patroli gunung hutan menemukan ladang ganja di kawasan Tor (perbukitan) Sihite, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (11/6/2024).
Komandan Korem (Danrem) 023 Kawal Samudra Kolonel Infanteri Lukman Hakim, lewat Komandan Yonif (Danyonif) 123 Rajawali, Letkol Infanteri Anhar Agil Gunawan menyampaikan, mereka kembali menemukan ladang ganja seluas 2 hektar.
Baca juga: Ayah Kandung Di Karo Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri yang Masih Belia
“Luas lahan yang kembali ditemukan dan ditanami ganja sekitar dua hektar, dan berada di lokasi perbukitan Tor Sihite, saat kami melakukan latihan,” ungkap Letkol Anhar melalui pesan yang diterima Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Komandan Batalyon ini mengatakan, usia tanaman ganja saat ditemukan, diperkirakan dua bulan. Kemudian, pohon-pohon ganja dicabut dan dibakar. “Sesuai perintah komando atas, kami memusnahkan sebagian tanaman ganja itu dengan membakar di lokasi ditemukan. Dan sebagian lainnya, akan dijadikan barang bukti,” ujar Anhar.
Danyonif menjelaskan, pada 5 Juni 2024, saat melakukan latihan, mereka juga menemukan lahan seluas satu hektar yang ditanami 1.200 ganja.
“Sebelumnya, kami juga menemukan ladang ganja yang diperkirakan siap untuk dipanen, dan bibit-bibit ganja yang akan ditanam. Sebagian kami musnahkan dengan dibakar dan sebagian kami jadikan sebagai barang bukti,” ungkapnya.
Danyonif menjelaskan, kawasan Tor Sihite dipilih sebagai lokasi latihan karena kontur medan yang berbukit dan terjal. Tempat ini sangat strategis untuk latihan tempur bagi prajurit Yonif 123 Rajawali.
Baca juga: Pelajar SMP di Tigalingga Dairi Tewas Lakalantas
“Saat ini prajurit akan melanjutkan perjalanan. Dan rencananya akan turun menuju titik kumpul untuk kembali ke Kompi Senapan (Kipan) B Yonif 123 Rajawali di Mandailing Natal,” pungkasnya.