Enam orang tewas setelah mobil Toyota Rush yang mereka tumpangi tertabrak kereta api (KA) Sribilah Utama di Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/7/2024).
Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di pelintasan tanpa palang KM 33+800 antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lubuk Pakam. Seluruh korban merupakan penumpang mobil jenis Toyota Rush.
Baca juga: Hendak Tawuran, 45 Orang Geng Motor di Medan Ditangkap Polisi
Diperoleh informasi, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Rush nopol BK 1496 MAA yang membawa tujuh penumpang melintas di pelintasan tidak terjaga.
Saat bersamaan, melaju KA Sribilah Utama dari arah Rantau Prapat menuju Medan dan melintasi perlintasan di Dusun I, Desa Pagar Jati.
Masinis sebelumnya sudah beberapa kali membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan sang sopir.
Akibatnya, mobil yang mengangkut tujuh orang dari Desa Sukamandi Hulu menuju Desa Pagar Jati itu langsung tertabrak KA dan terseret hingga puluhan meter.
“Tabrakan pun tak terhindarkan, dan mobil tersebut terseret sejauh kurang lebih 30 meter,” ujar Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi lewat keterangan tertulis.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I-Sumatra Utara, Anwar Solikhin mengatakan, PT KAI turut prihatin dan menyayangkan keceakaan yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, Tiga Warga Taput Alami Luka Bakar
KA U51A Sribilah Utama juga mengalami keterlambatan 11 menit imbas kecelakaan yang terjadi.
PT KAI juga menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban. “KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami,” ucapnya.