InversiSumut.id – Makam seorang wanita bernama Septi Yolanda dibongkar oleh petugas polisi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga meminta petugas membongkar makam Septi Yolanda karena diduga meninggal akibat dibunuh sang pacar.
Septi merupakan seorang baby sitter tinggal bersama keluarga di Jalan Alfaka VII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Menurut penuturan pihak keluarga, pada hari Minggu (26/05/24) Septi dijemput oleh pacarnya pulang dari kerja.
Sesampainya di daerah Pasar IV Mabar, Septi disebut lompat dari atas sepeda motor dan mengakibatkan meninggal dunia.
Pihak keluarga mendapatkan kabar Septi meninggal dunia dari sang pacar bernama Andi Setiawan pada pukul 21.00 WIB.
Pihak keluarga mulai curiga setelah pacar korban sempat memberikan keterangan berbeda-beda kepada pihak keluarga yang menambah kecurigaan.
Baca juga: Tegas! PDIP Tidak Akan Melayani Bobby Nasution Bila Ingin Mendaftar Sebagai Cagub Sumut
“Pacarnya ini bilang sama mamak, kalau Yola ini tabrakan. Keterangannya plin plan antara tabrakan atau melompat,” kata Abang korban bernama Yudhi, Rabu (05/06/24).
Yudhi mengatakan, pihak keluarga semakin curiga setelah melihat suatu hal yang ganjal saat jasad Septi dimandikan. Pihak keluarga menemukan adanya bekas luka dan membiru di tubuh korban.
Menurut pengakuan pacar korban, Septi disebut lompat dari sepeda motor. Sang pacar juga mengatakan Sapti mengalami masalah dan tidak betah lagi kerja alias sudah muak (frustasi).
Yudhi mengatakan, adiknya tidak pernah mengeluh soal pekerjaannya. Ia juga mengatakan, adiknya berangkat kerja dalam kondisi sehat.
Dengan ada kejanggalan, pihak keluarga pun mulai curiga Septi dibunuh oleh sang pacar. Mereka pun meminta petugas untuk membongkar makamnya dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.