Jembatan Sei Batang Serangan yang berada di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Batang Serangan dengan Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, roboh ketika dilintasi dump truk yang membawa material galian sirtu. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekira pukul 17.20 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, truk nyaris jatuh ke sungai. Bagian belakang truk tergantung di kolong jembatan.
Baca juga: Tuntut Keadilan, Guru Honorer Kabupaten Langkat Bawa Keranda ke Polda Sumut
Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut membuat arus lalu lintas putus total, sehingga membuat warga yang berada di Kecamatan Batang Serangan terisolir.
Agar dapat sampai di Kecamatan Batang Serangan, warga harus menempuh jalan memutar yang membutuhkan waktu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat kondisi jembatan memang sudah termakan usia. Bahkan sudah lebih dari 10 tahun bagian lantainya jebol, tetapi hanya diperbaiki dengan menambal atau melapis lantai jembatan dengan pelat besi.
Sebetulnya tanda larangan untuk tidak melintas bagi kendaraan bermuatan lebih sudah dipasang, tetapi tetap saja dilintasi, sehingga lantai jembatan itu roboh.
Warga Kecamatan Batang Serangan dan Padang Tualang berharap, agar jembatan sebagai urat nadi penghubung dua kecamtan itu segera diperbaiki. Karena, jika akses jembatan tersebut putus, maka perekonomian warga di sana juga akan terancam lumpuh.
Jika akses jembatan putus total, maka perekonomian warga di sana juga akan terancam lumpuh. Akses ke objek wisata Tangkahan pun akan terganggu.
Baca juga: 14 Unit Rumah di Besilam Langkat Hangus Terbakar
Dalam waktu sementara, masyarakat di sana akan menggunakan jalan dan jembatan alternatif dari Benteng Sari. Hanya saja, akses itu cuma dapat dilintasi sepeda motor dan mobil berukuran kecil.
Untuk kendaraan jenis truk, tidak dapat dilintasi jalan alternatif tersebut. Masyarakat berharap, jembatan sebagai urat nadi penghubung 2 kecamatan itu segera diperbaiki.