Akses transportasi menghubungkan Desa Mangan Molih dengan Lau Njuhar 1, Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, terputus, Sabtu (12/10), setelah jembatan rubuh disapu banjir.
“Jembatan penghubung desa, putus. Dampaknya, arus lalulintas terkendala,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Pinem, Sumitro Manurung.
Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Sidikalang – Kuta Buluh di Dairi Putus Total
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Roy Tumanggor, mengatakan erusakan disebabkan curah hujan tinggi dan berkepanjangan.
“Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah,” kata Roy.
Laporan dari lapangan, kata Roy, kendati medannya sangat berat, tetapi kendaraan roda dua masih bisa dipaksa lewat.
Namun roda emapmt sama sekali tak boleh melaju. Belum diperoleh informasi petugas lapangan, dari mana jalan alternatif menuju Kutabuluh ibukota kecamatan.
Arjuna Maha, penduduk Lau Juhar 1 melalui akun media sosial menuliskan terdapat longsor di berbagai tempat.
Baca juga: Jalan Lintas Dairi Menuju Samosir Terputus Akibat Longsor
“Kendaraan roda dua pun sulit lewat. Listrik padam. Hasil pertanian seperti sawit menunggu pembusukan. Kapankah ini berakhir?,” tulis Arjuna.