Jalan penghubung antar gang di Jalan Andalan 1, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, mengalami kerusakan parah hingga terputus total.
Kerusakan ini sangat memprihatinkan karena lokasinya berada di tepi sungai dan tepat di samping TK Yayasan Nur Hasanah Binjai, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak dan warga sekitar.
Baca juga: Polres Binjai Tangkap Dua Orang Pelaku Curanmor
Adv. Joe Hendri Perangin Angin, SH, seorang pengacara yang tinggal di Jl. Jambore XIV, tepat di depan jalan ambruk itu, menegaskan bahwa pemerintah setempat seolah tutup mata terhadap kondisi ini.
“Kepling, lurah, camat, dan pejabat setempat belum menunjukkan kepedulian. Ini bukan hanya soal infrastruktur rusak, tapi juga soal keselamatan masyarakat dan anak-anak. Kalau terus dibiarkan, risikonya terlalu besar,” tegas Joe.
Joe juga mengkritisi tumpukan material dan sampah di area tersebut. “Kalau ini tidak segera dibersihkan, aliran sungai bisa tersumbat dan memicu banjir. Ketika banjir datang, warga akan kesulitan mengevakuasi diri karena jalan ini sudah terputus,” ujarnya.
Menurut Joe, belakangan ini hujan sering turun dan beberapa wilayah di sekitar Binjai sudah mulai kebanjiran.
“Saya khawatir wilayah kami juga akan terdampak banjir kalau masalah ini tidak segera ditangani,” katanya.
Joe menekankan bahwa jalan tersebut merupakan jalur evakuasi penting dan harus segera diperbaiki. “Pemerintah harus bertindak cepat sebelum ada korban. Jangan menunggu masalah semakin parah baru bergerak,” tambahnya.
Baca juga: Siapa Indra Jegel? Ini Profil Komika Asal Binjai yang Terkenal Hingga Malaysia
Sebagai warga yang peduli, Joe berharap Kepling dan pejabat setempat segera menunjukkan kepedulian dan mengambil langkah konkret.
“Ini bukan hanya tanggung jawab warga. Pemerintah seharusnya lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” pungkasnya.