Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN) baru merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Pematangsiantar tahun 2024.
Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2024 hingga 10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 53 kelurahan se-Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Kebakaran Melanda 4 Rumah di Siantar, Ayah dan Anak Tewas Terbakar
Dalam survei yang digelar oleh LSIN, dengan margin of error 2-5 persen, mendapati hasil dr. Susanti berhasil memimpin dengan perolehan elektabilitas sebesar 25 persen.
Posisi kedua ditempati oleh Mangatas Silalahi dengan 20 persen, disusul oleh Fawer Full Fander Sihite yang memperoleh 19 persen.
Di peringkat keempat, Tuahman Purba meraih elektabilitas sebesar 11 persen, diikuti oleh Partogi Sirait dengan 8 persen.
Astronout Nainggolan dan Wesli Silalahi masing-masing memperoleh 6 persen.
Sisanya, bakal calon lainnya memperoleh total 3 persen dari seluruh suara responden.
Direktur LSIN, Dr. Bismar Sibuea, menyatakan bahwa survei ini mencerminkan preferensi lintas usia dari masyarakat Pematangsiantar terhadap calon-calon wali kota yang akan bertarung pada Pilkada mendatang.
“Hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai peta kekuatan politik para kandidat. Tingkat elektabilitas yang tinggi dari dr. Susanti menunjukkan adanya kepercayaan yang signifikan dari masyarakat terhadap kemampuan dan visi yang ditawarkannya,” ungkap Dr. Bismar.
Survei yang dilakukan oleh LSIN ini juga menunjukkan adanya persaingan ketat di antara tiga kandidat teratas, yakni dr. Susanti, Mangatas Silalahi, dan Fawer Full Fander Sihite, yang hanya terpaut 6 persen antara posisi pertama dan ketiga.
Hal ini mengindikasikan bahwa kampanye dan strategi politik yang akan dijalankan ke depan akan sangat menentukan hasil akhir Pilkada.
LSIN telah berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penyajian data yang akurat serta kredibel guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024.
Baca juga: Pemkot Siantar Tetap Dorong Pelestarian Budaya Simalungun
Dengan adanya hasil survei ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami profil dan visi misi dari masing-masing bakal calon Wali Kota Pematangsiantar, sehingga dapat menentukan pilihan yang terbaik demi kemajuan kota tercinta.
Tentu hasil survei ini sifatnya tidak statis melainkan dinamis dikarenakan bisa saja berubah mengingat pilkada akan dilaksanakan pada bulan November 2024, sedangkan survei ini dilaksanakan pada bulan Mei.