Gejabken Kekelengenku adalah lagu Karo terbaru yang dipopulerkan oleh Narta Siregar dan dipublikasi di Kanal Youtube Prima Sora.
Lagu yang dipublikasikan pada tanggal 25 Agustus 2024 tersebut, hingga kini telah ditonton sebanyak 38.000 kali.
Baca juga: Lirik Lagu Karo Retap Uratna dan Artinya, Dipopulerkan Iche Br Ginting
Artinya meski baru dirilis, lagu Gejabken Kekelengenku ini langsung mendapatkan tempat dihati para penikmat lagu daerah Karo.
Berikut ini adalah lirik lagu Gejabken Kekelengenku yang dipopulerkan oleh Narta Siregar, serta dilengkapi dengan artinya dalam bahasa Indonesia.
Lirik Lagu Karo Gejabken Kelengku dan Artinya
Nggo teridah nde tigan kam la bahagia
Sudah nampak sayang, kamu tak bahagia
Radumken aku tempa kena kecewa
Bersamaku sepertinya kamu kecewa
Perban la iangkandu isi pusuhku
Karena kamu tak mengerti isi hatiku
Lakepeken pernah i gejapkendu
Rupanya tidak pernah kau merasakan
Kerna belinna keleng ateku
Betapa besar kasih sayangku
Tuhu la aku beluh muat ukurndu
Benar aku tak pintar mengambil hatimu
Tuhu la aku beluh nami-nami
Benar aku tidak pintar memanjakanmu
Tapi keleng ku bandu la kel erduru
Tapi sayangku padamu sebenarnya tak bertepi
Sada kam kel ngenca kira-kirangku
Hanya kamu seorang jantung hatiku
Lalit sideban ibas pusuhku
Di dalam hatiku
Nande Tigan angkandu min ukurku
Sayang, mengertilah isi hatiku
Lagia kuturiken rusur
Meski tak selalu ku ungkap
Kusayangi arah perbahanenku
Sayang, dari cara perbuatanku
Gejap min kelengku bandu
Rasakanlah kasih sayangku padamu
Ula rusur curiga
Jangan selalu curiga
Ula kam salah sangka
Jangan selalu salah sangka
Gundari turihi ukurndu
Sekarang tenangkan hatimu
Ula min ermenek menek sayangku
Jangan marah dan dendam sayangku
Gundari alemi pusuhndu
Sekarang tenangkan hatimu
Adi kerna sura-surangku
Soal isu hatiku
Rasa lalap kam ateku
Sampai selamanya kau dambakan
Teman geluhku
Teman hidupku
Baca juga: Lirik Lagu Karo Beluhi dan Artinya, Dipopulerkan Averiana Barus
Demikianlah terjemahan dari lirik lagu Gejapken Kelengku yang dinyanyikan oleh Narta Siregar. Semoga dengan kehadiran artikel ini, para pembaca Inversi Sumut dapat menikmati lagu ini, sekaligus memahami makna yang terkandung pada syairnya.