Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala absen dalam Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang digelar Pemprov Sumut. Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya hadir.
Partai pengusung Edy-Hasan yang datang hanya 5, yakni PDIP, Hanura, Buruh, PKN, dan Gelora. Sedangkan Partai Ummat tidak terlihat menandatangani deklarasi tersebut.
Baca juga: Kampanye Perdana Bobby Nasution di Mandailing Natal pada 27 September 2024
Berbeda dengan rivalnya paslon nomor urut 1 Bobby-Surya tampak kompak mengenakan kemeja putih saat menghadiri acara tersebut. Bahkan, Bobby-Surya didampingi seluruh partai pengusung dan pendukung.
Perwakilan partai politik Edy-Hasan dari PDIP Aswan Jaya menjelaskan ketidakhadiran Edy-Hasan disebabkan karena adanya kegiatan lain yang sudah terjadwal, yakni bertemu dengan konstituen dan rapat bersama relawan. Hasan sendiri sudah berada di lokasi deklarasi, namun pergi kare acara belum dimulai.
“Pertama, salam dan maaf dari Pak Edy Rahmayadi tidak bisa hadir, sebab beliau sudah terjadwal lama untuk bertemu konstituen. Kedua, Pak Hasan tadi sudah datang tapi karena bersambung jam 3 tadi ada acara memimpin rapat tim relawan di Hotel Kiara, maka beliau kesana dan mengarahkan kami untuk menggantikan itu,” jelas Aswan di lokasi acara, Rabu (25/9/2024).
Aswan menyebut, ketidakhadiran Edy-Hasan bukan karena adanya unsur politik. Katanya, semangat Edy-Hasan juga semangat untuk menjadikan Pilkada yang damai dan demokratis.
“Jadi tidak ada unsur politik maupun unsur apapun. Ini murni kita semangatnya adalah Pilkada damai, semangatnya Pilkada yang demokratis, seluruh APH tanpa berpihak, netral, ASN juga netral, sehingga harapan pemilihan gubernur itu jujur adil, rahasia, bebas itu tercapai dengan baik, itu harapannya,” tutup Aswan.
Baca juga: Para Konten Kreator Deklarasikan Dukungan kepada Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Sementara itu, Pj Gubernur Agus Fatoni mengatakan, kehadiran paslon baik yang hadir langsung maupun yang diwakilkan memiliki semangat yang sama, yaitu semangat untuk menjadikan Pilkada damai 2024.
“Tentu kehadiran semua baik yang langsung maupun berwakil itu sama-sana komitmen kita. Kita masing-masing punya kesibukan, masing-masing tentu ada acara agenda-agenda yang lain, dan kita semua yang paling penting mempunyai komitmen yang sama,” kata Agus Fatoni.