Seismolog BMKG Wilayah I-Medan, Dr. Andrean V. H. Simanjuntak, menegaskan potensi tsunami di Kota Medan sangat kecil.
Menurutnya, meskipun gempa megathrust dapat menyebabkan kerusakan di wilayah pesisir, namun risiko tsunami di Medan tetap rendah.
Hal ini disampaikan Andrean dalam Dialog Pro Aspirasi Sumut Pro 1 Medan, Kamis (22/8/2024).
“Medan berada cukup jauh dari zona subduksi, yang menjadi pusat aktivitas megathrust,” katanya.
Andrean menjelaskan, walaupun Kota Medan tidak terdampak langsung oleh tsunami, guncangan gempa dapat memengaruhi stabilitas bangunan. Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada.
“Resiko tsunami di Medan sangat rendah, tapi guncangan gempa akan terasa cukup kuat,” ucapnya.
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Sumut
Andrean pun menyarankan agar masyarakat mengikuti perkembangan informasi dari BMKG. Ia menegaskan pihaknya akan terus memantau aktivitas seismik di Sumatra Utara.
Selain itu peringatan dini juga akan diberikan jika ada ancaman signifikan.