Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya hujan lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologis.
“Waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah lereng barat, pantai barat, dan sebagian pegunungan Sumatera Utara yang dapat berpotensi terjadinya banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologis lainnya,” kata Prakirawan Cuaca Balai Besar BMKG Wilayah I Medan Utami Al Khairiyah, di Medan, Jumat, (12/7/2024).
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin Di Sumut Turun jadi 7,99 Persen Hingga Maret 2024
Ia mengatakan secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu (12/7) siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Sumatera Utara.
Hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi di wilayah Nias Utara, Gunung Sitoli, Nias Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, dan Padang Sidempuan.
Pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara.
Hujan lebat berpotensi terjadi di Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, dan Padang Lawas Utara.
Pada dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Nias Selatan, Asahan, dan Tanjung Balai.
Sementara suhu udara 16-34,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60-98 persen dan angin berhembus dari timur-barat dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar mewaspadai terjadinya gelombang dengan ketinggian berkisar antara 1,5-2,0 meter.
Baca juga: 44 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati
Gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai dan Samudra Hindia barat Sumatera.
Pola angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat dengan kecepatan berkisar antara 2-20 knot.