Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan peluang Elkan Baggott bermain di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih terbuka lebar.
Baggott disebut dapat bergabung dengan skuad Shin Tae yong pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 mendatang.
Baca juga: Arya Sinulingga: PSSI Terus Perjuangkan Maarten Paes Bela Timnas Indonesia
“Tinggal pelatih yang menentukan apakah dibutuhkan atau tidak dibutuhkan,” ucap Arya kepada wartawan di Jakarta Jumat, 21 Juni 2024.
Lebih lanjut, Arya membantah rumor yang menyebut hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott sedang renggang akibat sang pemain tak merespons panggilan memperkuat Timnas Indonesia U23.
Elkan Baggott dipanggil ketika Timnas Indonesia berlaga di playoff Olimpiade 2024 pada Mei lalu. Akan tetapi menurut pengakuan Shin Tae-yong dan PSSI, sang pemain serta klubnya, Ipswich Town tidak merespons.
Padahal, ketika itu Elkan Baggott sudah memasuki libur kompetisi, dan pemain 194 cm tersebut sedang berlibur bersama kekasihnya.
Rumor itu semakin kuat setelah Elkan tidak dipanggil untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada awal Juni ini.
Bahkan, Shin Tae-yong enggan menjelaskan alasannya, serta menyuruh awak media menanyakan langsung kepada Elkan kenapa ia tidak dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Publik sepakbola nasional pun bertanya-tanya, di media sosial riuh menduga-duga bahwa Elkan tidak akan lagi memperkuat Timnas Indonesia. Maklum, Shin Tae-yong selama ini terkenal sebagai pelatih yang sangat disiplin.
Baca juga: Erick Thohir Berharap Kualitas Rumput GBK Sama Seperti Euro 2024
Terkait rumor tersebut, Arya Sinulingga menegaskan bahwa hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott sebenarnya baik-baik saja. “Saya rasa hubungan (Elkan Baggott dan shin Tae-yong) oke-oke saja ya,” tegas Arya.
Bicara soal tidak adanya nama Elkan dalam skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arya menilai hal ini tidak berkaitan dengan rumor retaknya hubungan antara Elkan dan pelatih.
“Ini soal pilihan pelatih saja, cocoknya di mana. Jadi pokoknya dia tersedia, habis itu ya tinggal keputusan pelatih,” pungkasnya.