Kapal wisata yang membawa wisatawan menuju Pulau Kalimantung, tenggelam di perairan Pulau Situngkas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada, Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal wisata tersebut membawa 38 orang dengan rincian, 28 orang berasal dari rombongan Jemaat Permata GBKP Berastagi Runggun Cinta Rakyat, Kabupaten Karo, 6 orang rombongan keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara, 2 orang Agen Traveling, 2 orang ABK.
Baca juga: Kebakaran Melanda 4 Rumah di Siantar, Ayah dan Anak Tewas Terbakar
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor menerangkan, bahwa kapal itu berangkat sekira pukul 10.30 WIB dari Pantai Indah Pandan Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng dengan tujuan berwisata ke Pulau Mursala.
“Di tengah perjalanan kapal yang ditumpangi oleh korban, mengalami kebocoran pada bagian kapal akibat hempasan ombak. Sehingga menyebabkan kapal dimasuki air laut. Lalu, korban bersama penumpang kapal lainnya melakukan upaya mengeluarkan air dari dalam kapal,” ucap Basa kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024) malam.
Lebih lanjut Basa mengatakan, bahwa pada pukul 11.00 WIB, kapal wisata tersebut tenggelam. Pada saat kejadian, sebagian penumpang ada yang tidak menggunakan alat keselamatan berupa life jaket atau rompi penumpang.
“Beberapa saat kemudian ada kapal melintas disekitar tempat kejadian dan melakukan pertolongan kepada korban,” kata Basa.
Korban selamat dan meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RSUD Pandan, Kabupaten Tapteng, sembari menunggu pihak keluarga datang.
“Korban selamat dari GBKP Berastagi sebanyak 28 orang, sedangkan 6 orang penumpang dari Asahan sebanyak 3 orang selamat dan 3 orang meninggal, 2 orang agen traveling selamat dan 2 orang ABK telah diamankan dan diperiksa di Polres Tapteng,” terang Basa.
Berikut adalah daftar nama 28 orang rombongan dari Jemaat Permata GBKP Berastagi, Runggun Cinta Rakyat, Kabupaten Karo yang dinyatakan selamat.
Dedi Ginting (22), Verdi Valentino Sembiring Milala (19), Kristoper Sembiring Milala (22), Dandi Ginting (22), Yonia Pasya br Tarigan (18), Cok Noris Ginting (24), Demisva Br Surbakti (18), Marsela Aprilia Br Bangun (17), Nesia Natalia Br Ginting (17), Edy Penielta Ginting (18), Prisai Paul Karo-Karo (20), Billy Surbakti (24), Else Br Ginting (23), Hera Br Ginting (17), Elvira Br Purba (24), Aser Sembiring (18), Silvester Surbakti (17), Pender Bangun (21), Rapanda Tarigan (30), Alisya Agita Br Surbakti (22), Egla Br Surbakti (27), Rafael Tarigan (22), Vinny Br Ginting (24), Eya Dinda Br Sembiring (18), Renzi Sitepu (17), Arnanda Surbakti (25), Egina Br Tarigan (18).
Berikut adalah daftar penumpang rombongan keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara.
Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran Rumah di Kabanjahe yang Ditemukan Tim Labfor Polda Sumut
Sanjaya Kelana Butar-Butar (38), Gazhi (9), Agustian (40), Fahmi Muntas (11) meninggal dunia, Ratna (50) meninggal dunia, Irmayulita (38) meninggal dunia.
Sementara penumpang yang merupakan agen travel adalah sebagai berikut, Rahka Candra Simanjutank (24), dan Dian Apriani (24).