Dua petugas Basarnas Medan yang hilang usai perahu yang mereka tumpangi terbalik di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, belum juga ditemukan. Keduanya telah hilang sejak empat hari yang lalu.
“Belum (ditemukan),” kata Kasi Humas Polres Tanah Karo Aiptu Budi Sastra Surbakti, Minggu (20/10/2024).
Baca juga: Cari Warga yang Hanyut, Tim Basarnas Sumut Hilang di Lau Biang
Budi mengatakan pihaknya bersama personel TNI, Basarnas dan masyarakat, masih berupaya mencari kedua korban. “Tetap dalam pencarian sampai hari ini,” sebutnya.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan korban hanyut yang awalnya dicari petugas Basarnas di Sungai Lau Biang itu, yakni Jesplinta Sebayang sudah ditemukan, Sabtu (19/10). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dekat Perladangan Raja Kampe, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh.
“Korban ditemukan pada pukul 15.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia di dekat Perladangan Raja Kampe, Desa Ujung Deleng,” kata Eko, Minggu.
Sebelumnya diberitakan, empat petugas Basarnas Medan hilang usai perahu yang mereka tumpangi terbalik.
Kepala Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa itu berawal pada Rabu (16/10) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, empat petugas Basarnas dan dua warga tengah mencari korban hanyut di Sungai Lau Biang bernama Jesplinta Sebayang, dengan menggunakan perahu.
Namun, nahas, saat proses pencarian itu, hujan deras turun hingga membuat debit air sungai naik. Akibatnya, perahu para petugas terbalik dan membuat mereka hanyut.
Baca juga: Satu Orang Anggota Basarnas yang Hilang Terseret Arus di Karo Ditemukan
Lalu, proses pencarian terhadap para korban pun dilakukan. Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, salah satu anggota Basarnas yang hanyut bernama Robbi Daniel (29) ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh.
Selang beberapa waktu, dua warga yang juga berada di perahu tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Keesokan harinya, petugas Basarnas bernama Jerry juga bisa ditemukan dalam kondisi selamat.