Bentrok terjadi di lahan garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dini hari tadi. Akibat peristiwa itu, dua orang dilaporkan tewas.
“Yang pasti ada peristiwa bentrok, sehingga dua meninggal, satu meninggal di lokasi, satu meninggal di rumah sakit, itu informasinya,” kata Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Polres Binjai Tangkap Pengedar Narkoba, 8 Butir Ekstasi Disita
Beredar kabar bahwa ada kelompok geng motor yang terlibat dalam bentrok itu. Namun, Jhonson belum bisa memastikan hal itu. Dia menyebut pihaknya masih mengidentifikasi kelompok yang bentrok itu.
“Kalau bicara aksi geng motor brutal, kita masih dalami ini ya, kami belum bisa identifikasikan itu kelompok mana dan siapa,” sebutnya.
Selain itu, perwira menengah polri itu juga belum mengetahui pasti jumlah korban luka-luka akibat bentrok tersebut. Namun, dia mengatakan ada sejumlah orang yang dibawa ke rumah sakit.
“Kita belum dapat info dari rumah sakit, cuman ada yang diamankan, dibawa ke rumah sakit,” jelas Jhonson.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora mengatakan peristiwa bentrok itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB, tadi. Dia mengatakan bentrok itu dipicu permasalahan tanah. Japri sekaligus membantah bahwa ada kelompok geng motor yang terlibat dalam bentrok itu.
Baca juga: Gelar Patroli Malam, Polres Simalungun Amankan 6 Motor Pelajar
“Jam setengah 3 (dini hari). Itu bukan geng motor, itu masalah konflik lahan, antara penggarap. Kita nggak tahu dari pihak mana, yang pasti yang menggarap yang di situ yang diserang, yang membuka posko di situ,” ujarnya.