Seorang pria di Kabupaten Simalungun bernama Darus Iman (31) menyerang pamannya sendiri menggunakan parang. Pada akhirnya, Darus tewas ditusuk sepupunya saat keduanya berkelahi.
Kapolsek Bosar Maligas Iptu Sonni G Silalahi mengatakan peristiwa itu terjadi di Huta II Bandar Selamat Nagori Pagar Bosi, Kecamatan Ujung Padang, tadi malam. Adapun pelaku pembunuhan itu adalah Erdiansyah (24).
Baca juga: Polres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Geng Motor
“Warga membantu korban untuk pertolongan pertama ke rumah sakit. Namun, korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia,” kata Sonni, Kamis (10/10/2024).
Sonni mengatakan peristiwa itu berawal saat orang tua pelaku, Midin (55) menanyakan kepada korban apakah ada mencuri sawit di ladangnya. Saat itu, korban marah dan langsung menantang pamannya itu sambil berkata ‘kalau memang aku, kenapa rupanya’.
“Korban menjawab menyolot dengan menantang kepada paman korban,” sebutnya.
Kemudian, keduanya pun terlibat cekcok. Namun, setelah itu, saksi Midin memutuskan untuk meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.
Selang beberapa waktu, korban mendatangi rumah pamannya itu sambil membawa parang dan langsung menyerang Midin. Saksi Midin yang melihat aksi korban itu langsung pergi menyelamatkan diri.
Pada saat yang bersamaan anak Midin, yakni pelaku berupaya menghentikan aksi korban. Namun, korban malah melawan hingga keduanya terlibat perkelahian.
“Antara pelaku dan korban duel. Pada saat itu, korban melayangkan sebilah parang ke arah pelaku dan ditangkis, lalu diarahkan kembali ke kepala korban dan perut korban,” kata Sonni.
Baca juga: Seorang Pria di Simalungun Ditangkap Usai Tempak Warga Pakai Airsoft Gun
Pihak kepolisian yang menerima informasi kejadian itu lalu mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku. Sonni menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak jasad korban untuk diautopsi.
“Setelah berkoordinasi kepada pihak korban agar membawa jasad korban untuk diautopsi, orang tua korban tidak setuju dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya.